Nasional

Disebut Berpeluang Jadi Gubernur DKI hingga Dipuji Megawati, Ini Tanggapan Risma Wali Kota Surabaya

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini disebut-sebut bakal maju menjadi Calon Gubernur DKI Jakarta.

Tak hanya berpelung jadi Gubernur DKI Jakarta, Risma juga mendapat pujian dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

Pujian dan apresiasi terhadap Risma diungkapkan Megawati saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I PDI-P di hari kedua, Sabtu (11/1/2020).

Rapat tersebut diadakan di JIExpo, Kemayoran, Jakarta.

Megawati tentunya memberikan pujian setelah melihat kinerja Risma sebagai Wali Kota.

Tri Rismaharini memang disebut-sebut sebagai Wali Kota yang banyak digemari.

Banyak yang menaruh kekaguman pada Risma.

Bahkan Megawati turut mengagumi sosok Risma.

Mengenai pujian yang diberikan Megawati, Risma pun mengaku bersyukur.

Risma bersyukur kinerjanya sebagai Wali Kota Surabaya dapat dihargai dan diapresiasi.

“Saya bersyukur ibu sudah memuji dan itu artinya sudah menerima apa yang saya coba kerjakan di Surabaya,” ujarnya dilansir melalui YouTube Kompas TV, Minggu (12/1/2020).

Ketika ditanya mengenai peluangnya dicalonkan menjadi Gubernur DKI Jakarta, Risma hanya pasrah kepada Tuhan.

Ia menegaskan jika dirinya tidak bernafsu untuk mendapatkan sebuah jabatan dan kekuasaan.

“Nanti Tuhan akan mengatur jalan hidup saya.

Semua saya serahkan pada Tuhan karena tadi saya sampaikan,

saya tidak mau kemudian saya mempunyai nafsu kekuasaan itu yang saya tidak mau karena itu berat,” ungkapnya.

Wanita kelahiran Kediri ini tidak pernah berpikir peluang untuk mendapatkan suatu jabatan.

“Mohon maaf saya pantang untuk meminta jabatan itu karena di jabatan itu selalu terkandung resiko dimana saya harus adil, saya harus amanah,

dimana saya harus fatonah dan sebagainya,” imbuhnya.

Menurutnya jabatan tidak akan memiliki arti jika masih ada warga yang miskin.

“Selalu menyampaikan begitu artinya kalau jadi Wali Kota kemudian Gubernur itu naik, Gubernur ke Presiden itu naik.

Bagi saya tidak begitu, bagi saya untuk apa saya jadi Gubernur, untuk apa saya jadi Presiden misalkan tapi kalau warga yang miskin tetap saja ada.

Tidak ada gunanya untuk saya itu yang selalu saya tekankan kepada diri saya,” ujar Wali Kota Surabaya 2 periode ini.

Mega puji pemimpin daerah

Saat berpidato, Megawati sempat memuji beberapa kadernya yang dianggap sukses melakukan tugasnya sebagai kepala daerah di wilayahnya.

Megawati awalnya memuji Walikota Surabaya Tri Rismaharini.

“Saya sangat berterima kasih terutama pada Bu Risma di Surabaya,” ujar Megawati, di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (10/1/2020).

Ibunda Puan Maharani tersebut mengatakan Risma sebagai sosok yang sangat cerewet.

Namun ia menegaskan perempuan memang seharusnya cerewet.

Sontak ucapan Megawati membuat kader riuh dan tertawa.

Setelahnya, Megawati memuji Bupati Banyuwangi Azwar Anas, Walikota Semarang Hendrar Prihadi dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Namun, Megawati sempat terdiam.

Ternyata ia berpikir siapa lagi kader yang akan dipuji.

Dengan tertawa, Megawati menyebut dirinya lupa karena banyaknya kader yang berprestasi.

“Ganjar Pranowo dari Jateng. Siapa lagi ya, itulah susahnya. Karena saking banyaknya Pak Presiden, menghafalkan jadi seringkali lupa,” kata dia.

“Oh Giri, Bupati Badung, bapak Giri (Prasta).

Itulah contoh-contoh kader yang telah berbakti bagi daerahnya masing-masing,” imbuh Megawati begitu teringat.

sumber sindikasi : tribunnews

To Top