mixberita.com – Banyaknya lapangan golf di Kabupaten Bogor bagian timur menyimpan berbagai cerita. Salah satunya wanita yang bekerja sebagai caddy golf ternyata banyak yang menjadi istri simpanan.
Mantan caddy golf Alina Apsari yang tinggal di Perumahan Kota Wisata, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, mengatakan, caddy harus memberikan saran tentang permainan serta dukungan moral untuk pemain yang dilayaninya.
“Caddy yang pandai harus menguasai peraturan permainan golf, beluk padang golf dan strategi golf. Selain itu, caddy juga dituntut memiliki pengetahuan tentang jarak antarlubang dan pemilihan tongkat golf yang sesuai,” ujar Alina.
Namun saat ini stigma negatif muncul di kalangan caddy. Bahkan tidak sedikit caddy saat ini kurang paham akan dunia golf. “Untuk fisik. Caddy saat ini cantik-cantik dan seksi-seksi. Namun tidak dipungkiri banyak yang lebih dari sekedar caddy. saat ini peran caddy tak sekedar di atas padang rumput. Mereka kini lebih mahir di padang syahwat,” ujarnya.
Hal itu pun diamini SR (21), salah seorang caddy golf asal Cibubur lainnya. Menjadi caddy bukan sekadar profesi. Jika ingin lebih tebal, mau tak mau harus menjadi wanita simpanan.
“Sebenarnya dari tips sudah cukup besar. Ditambah gaji bulanan, bisa sampai Rp8 juta setiap bulan. Namun kebutuhan yang memaksa menjadi simpanan. Kebutuhan pakaian, make up, dan perawatan tubuh serta wajah,” tuturnya.
Saat ini, ia mengaku memiliki empat simpanan pemain golf. Namun umumnya kalangan anak pengusaha alias pegolf amatir muda. “Jika mau jadi simpanan, mending simpanan anak pengusaha. Kalau pejabat kebanyakan gaya. Makanya bagi yang senior, mereka lebih senang melayani pengusaha ketimbang pejabat,” ujarnya.