Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) seperti sedang gundah dengan kondisi negara ini. Dalam cuitan di akun Twitter resminya, @SBYudhoyono mengungkapkan kegundahannya terkait banyaknya berita fitnah dan hoax.
“Ya Allah, Tuhan YME. Negara kok jadi begini. Juru fitnah & penyebar “hoax” berkuasa & merajalela. Kapan rakyat & yg lemah menang? SBY,” cuitnya, Jumat, 20 Januari 2016.
Status ini menuai banyak respon dari netizen. Sekitar 50 menit setelah dimunculkan mendapat lebih dari 600 balasan, 800 orang lebih memberi tanda favorit dan di-retweet lebih dari seribu kali.
Akun @SBYudhoyono merupakan akun resmi Presiden Ke-6 Indonesia ini. Meski dikelola oleh staf pribadi, SBY juga kerap memosting langsung. Twit yang berasal dari SBY selalu diakhiri dengan tanda *SBY*.
SBY terakhir kali mencuit pada akhir tahun lalu. Saat itu, ia memberikan “kultweet” terkait refleksi akhir tahun. Selain mengingatkan soal kerukunan, SBY juga mengajak untuk menjaga kejujuran agar terbebas dari fitnah dan kebohongan.
Isu berita bohong (hoax) belakangan santer di Indonesia. Pemerintah pun gerak cepat untuk mengatasi hal ini. Mulai dari menutup situs-situs yang diduga menyebarkan berita bohong, hingga berencana bertemu dengan pemilik media sosial Facebook Mark Zuckerberg.
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan pemerintah menemukan momentum mengajak bertemu Facebook guna memrangi hoax setelah Jerman merasa gerah dengan banyaknya berita palsu di platform media sosial itu.