Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta bersiap untuk menggelar debat kandidat calon Gubernur DKI Jakarta. Komisioner KPU DKI Jakarta, Dahlia Umar, mengatakan lembaganya menggunakan konsep dialog dalam debat perdana pada Jumat, 13 Januari 2017.
“Konsep debat yang digunakan dialog untuk pendalaman gagasan, ide, dan visi-misi program calon dengan cara menjawab pertanyaan dan menanggapi pernyataan,” kata Dahlia saat dihubungi Tempo, di Jakarta, Selasa 10 Januari 2016. Dahlia menambahkan pihaknya bakal berfokus pada persoalan yang menjadi perhatian masyarakat.
Untuk debat yang bakal digelar pada pukul 20.00 WIB, kata Dahlia, disiapkan empat panelis dan satu moderator untuk memandu jalannya debat. Panelis ini berisi para ahli dari berbagai bidang untuk merumuskan permasalahan yang harus ditanggapi para calon.
Dahlia menjamin debat bakal berjalan dinamis. Debat yang dialokasikan berjalan selama dua jam tersebut, bakal memberi kesempatan pembahasan terhadap satu tema secara tuntas.
“Misal ada satu tema, dan ternyata butuh klarifikasi, maka moderator akan memandu untuk membahas sampai tuntas,” kata dia.
Debat akan terbagi menjadi enam segmen. Dahlia memastikan setiap calon mendapatkan kesempatan beristirahat dalam jeda antar-segmen.
KPUDKI Jakarta, kata dia, mengalokasikan jeda selama lima menit sebagai jeda untuk istirahat. “Jadi ada waktu jeda untuk memperdalam dan mempersiapkan segmen berikutnya,” kata dia.
Ketua KPU DKI Jakarta, Sumarno, mengatakan tiga tema yakni sosial-ekonomi, pendidikan-kesehatan, dan lingkungan-transportasi akan menjadi materi debat.
Setiap pasangan calon, kata Sumarno, akan diberikan pertanyaan terkait dengan isu tersebut. Sumarno menilai debat kandidat bisa membawa pengaruh yang besar terhadap para pemilih yang belum menentukan pilihan.
