Artis TikTok asal Solo, Viens Boys, ditangkap polisi terkait kasus kerumunan.
Viens Boys diduga melanggar protokol kesehatan di Kota Madiun, Jatim.
Berikut fakta-fakta penangkapan Viens Boys yang juga menjadi perhatian sejumlah akun gosip artis.
1. Kronologi Kejadiaan
Sebelumnya, manajemen Viens Boys, Liony mengatakan, berkaitan kejadian itu, awalnya pihak Viens Boys datang ke Madiun untuk rapat internal manajemen.
“Kami semula bertandang ke kota Madiun adalah untuk rapat internal manajemen yang mulai kami akan bangun secara serius,” ungkap dia, Selasa (16/1/2021).
Dia mengatakan, alasan memilih Kota Madiun sebab manajemen mereka ada di dua kota, Madiun dan Solo.
Secara berkala manajemen akan bergantian datang ke dua kota tersebut.
“Dan pada hari minggu 24 Januari 2021 kemarin, kami datang ke kota Madiun bertemu dengan manajemen kami, melakukan meeting internal seputar jadwal dan kegiatan Viens Boys,” katanya.
Liony mengatakan, yang terjadi sebenarnya adalah mereka akan makan siang bersama di resto, dengan 10 member Viens Boys ditambah 2 manajer dan 4 hingga 5 foodies Madiun.
“Di sana nantinya kami berencana saling ingin berbagi ilmu dunia digital, tentang ide kreatif konten, tentang isu-isu sosial yang sedang ramai di media sosial,” papar dia.
Bahkan saat itu mereka ingin membuat konten kolaborasi tentang ‘bagaimana cara makan di resto yang aman sesuai prokes di kala pandemi’ bersama teman-teman foodies Madiun.
“Namun sayangnya, di luar kendali kami, ada banyak fans yang telah menunggu di resto tempat kami akan makan siang, dan dengan jumlah yang tidak sedikit,” aku dia.
“Kami pun baru tau hal tersebut ketika di perjalanan menuju resto,” jelasnya.
Mengetahui hal tersebut, manejemen Viens Boys sebenarnya langsung ingin pulang.
Namun karena pesanan makanan tidak sedikit, manajemen memutuskan untuk jadi makan namun pindah ke ruangan VIP yang semula pesanannya di meja outdoor.
2. Sebut Video Dipotong
Manajemen Viens Boys juga mengaku sudah mengarahkan artisnya agar patuh protokol kesehatan.
Video pengarahan itulah yang sempat terekam, lalu dipotong dan di post di social media (Medsos).
“Dan pada akhirnya melahirkan asumsi bahwa mereka sedang briefing Meet & Greet oleh event organizer acara. Dan itu salah,” kata dia.
“Kami tidak pernah mengadakan acara apapun, tidak pernah ada event organizer, kami datang hanya bersama member Viens Boys dan manager. Tidak pernah ada perencanaan acara Meet & Greet apapun,” papar dia.
Dia mengatakan, saat proses menuju ruang VIP tersebut manejemen dan artis menyapa penggemar dan meminta mereka membubarkan diri.
“Kami meminta mereka segera membubarkan diri saat itu juga karena kita sedang berada dalam masa PPKM yang harus menjaga jarak,” jelas dia.
“Selesai acara makan pun kami segera pulang dan tidak ada interaksi lagi dengan para penggemar yang masih menunggu di resto tersebut,” papar dia.
Nantinya dengan kejadian ini, selanjutnya kedepannya dalam massa PPKM, mereka akan lebih berhati-hati lag.
“Kami akan aware tentang situasi dimana mungkin keberadaan kami bisa mengumpulkan massa dari para penggemar dan menimbulkan kekhawatiran publik tentang penyebaran virus,” jelas dia.
“Mulai saat ini kami akan lebih waspada dan tetap mematuhi prokes dalam segala hal,” paparnya.
2. Diperiksa Polisi
Sebelumnya, Kepolisian Resor Kota (Polresta) tengah menyelidiki artis TikTok asal Solo Viens Boys.
Polisi memeriksa 10 remaja diduga melanggar protokol kesehatan lantaran acara jumpa fans yang digelar di restoran iClub, Jalan Bali, Kota Madiun pada Minggu (24/1/2021) kemarin menimbulkan kerumunan.
Padahal, saat itu Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Kasat Reskrim Polres Madiun Kota, AKP Fatah Meliana mengungkapkan, jajarannya masih melakukan penyelidikan terhadap artis TikTok asal Solo Viens Boys.
“Kami saat ini masih melakukan penyelidikan,” katanya, Senin (25/1/2021).
Polisi akan menindak tegas siapa saja yang melanggar protokol kesehatan.
“Apa lagi kondisinya sedang PPKM,” tuturnya.
Sekadar diketahui, detik-detik acara jumpa fans tersebut ramai tersebar di media sosial.
Dalam cuplikan video itu, nampak para penggemarnya yang didominasi kaum hawa mengerubungi Solo Viens Boys.
Mereka nampak mengabaikan protokol kesehatan yaitu jaga jarak dan berkerumun.
3. Disemprot Kapolres Madiun
Dikutip dari Program Update Corona, Kompas TV,, Kapolres Madiun Kota, AKBP Dewa Putu Eka Darmawan, menyayangkan aksi Viens Boys yang membuat kerumunan di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Kota Madiun.
“Apalagi ini adalah tokoh, walaupun dia terkenal di media sosial tapi followers-nya banyak, harusnya menjadi contoh.”
“Harusnya meng-influence masyarakat atau penggemarnya, jangan malah mengumpulkan masyarakat di suatu tempat yang belum jelas apakah sehat atau tidak,” ungkap Dewa dalam Program Update Corona, Kompas TV, yang tayang Selasa (26/1/2021) malam.
Hingga saat ini, kepolisian masih mendalami siapa yang mengundang para penggemar Viens Boys untuk berkumpul.
Dewa menambahkan, tidak mungkin pihak restoran tak mengetahui akan adanya kerumunan.
Sebab Viens Boys diundang ke Madiun karena memiliki banyak followers di sosial media.
Seharusnya pihak restoran sudah memprediksi sebelumnya akan terjadi kerumunan jika mengundang Viens Boys.
Profil Lengkap Viens Boys
Viens Boys merupakan artis TikTok yang kini banyak digandrungi para remaja.
Lewat akun Instagram resminya, @viensboys.ofc, artis TikTok ini telah memiliki lebih dari 77 ribu pengikut.
Selain akun Instagram resmi, Viens Boys juga memiliki kanal YouTube yang kini subscribersnya mencapai 285 ribu.
Tak hanya berisi vlog keseharian Viens Boys, beberapa video di YouTube resmi mereka juga berkolaborasi dengan artis ternama.
Seperti Gritte Agatha, Nunung, dan Atta Halilintar.
Viens Boys diketahui terdiri dari Muhammad Candra Aditiya, Syahrul Prastyo, Raihan Adam, Dany, Naufan, Alvino Agatillano, Bayunantri Girang Prabandaru, Bayu Murti, Muhammad Faiz, dan Bintang Al Rasyid.
Saat menjadi bintang tamu di kanal YouTube Ria Ricis pada November 2020 lalu, Viens Boys membeberkan siapa sebenarnya mereka.
Diketahui, Viens Boys berasal dari Jawa Tengah.
Seorang anggotanya, Raihan, mengatakan Viens Boys bisa disebut sebagai perwakilan suku Jawa.
Karena menurutnya selama ini cenderung lebih banyak orang Jawa Barat yang terkenal.
“Background-nya kita itu sebagai representatif dari suku Jawa.”
“Kan dikit nih yang, misalnya punya nama, tapi kebanyakan ‘kan orang sini, Jawa Barat,” ujar Raihan.
Ia pun menyamakan Viens Boys seperti Bayu Skak, yang dikenal karena menunjukkan budaya dan keaslian daerahnya.
“Kita mau angkat (Jawa Tengah) nih, kita bisa dibilang kaya Bayu Skak,” imbuh dia.
Saat ditanya karena apa mereka bisa viral, Viens Boys mengatakan mereka terkenal karena menunjukkan budaya Jawa, lebih tepatnya bahasa, lewat TikTok.
Mereka mengaku membuat ulang adegan viral berbahasa Inggris, menggunakan bahasa Jawa.
“Di TikTok kebanyakan dari luar negeri pakai bahasa Inggris, nah kita remake pake bahasa Jawa,” ujar Syahrul.
“Contohnya kaya aku nih, kaya aku mau kenalan sama cewek, ‘Mbak angsal kenalan? Namine sinten? Nami kula Sahrul’. Gitu,” imbuh dia.
Nantinya, ujar dia, adegan tersebut bisa digunakan pengguna TikTok lain untuk berduet.
Soal nama, Viens Boys mengungkapkan nama mereka terinspirasi dari sebuah tempat makan di Kota Solo, tepatnya rumah makan Selat Viens.
Raihan mengatakan mereka kenal dan menjadi dekat karena Selat Viens.
“Kita kenal, kita kumpul, kita deket itu di salah satu tempat makan yang itu, legendaris di Solo,” ujarnya.