Selebritis

Apa Tujuan Para Artis Masuk ke Perang Politik Pilgub DKI?

ARTIS dan politik. Dunia hiburan dewasa ini acap bersinggungan dengan panggung politik. Mulai dari berbagai isu setting-an bak skenario sinetron, hingga si artis itu sendiri yang terjun ke politik.

Dalam persaingan jelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017 mendatang, tiap-tiap pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur (wagub) pun tak ketinggalan ingin memakai “jasa” artis. Alasannya tak lain demi mendongkrak popularitas

Ya, dewasa ini politik tidak melulu soal program, visi-misi atau janji-janji politik. Tapi juga bagaimana menarik perhatian dan meraup suara kaum muda, lewat peran para artis sebagai juru bicara atau juru kampanye.

Pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 lalu, artis-artis Indonesia “terbelah” dua. Antara yang bersimpati dengan pasangan Prabowo Subianto Djojohadikusumo-Hatta Rajasa dan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla.

Hal serupa juga terjadi sekarang ini di Negeri Paman Sam – Amerika Serikat. Sejumlah artis Hollywood terpecah antara yang mendukung Donald Trump-Mike Pence di Partai Republik, atau Hillary Clinton-Tim Kaine.

Setali tiga uang dengan ramainya masa-masa persaingan jelang Pilgub DKI 2017. Nama sejumlah artis mulai melipir ke kubu paslon-paslon Gubernur dan Wagub DKI.

Di kubu petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat, sudah ada artis Sophia Latjuba atau Sophia Müller. Janda dua anak yang kini tengah menjalin asmara dengan Ariel ‘NOAH’, masuk tim pemenangan Ahok-Djarot bersama “si Poltak” Ruhut Sitompul.

Mengenai masuknya nama Sophia ke tim pemenangan Ahok-Djarot, mantan istri Indra Lesmana dan Michael Villareal mengaku terkesan dengan salah satu program sang petahana. Yakni soal Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).

“Setelah mendengarkan program-program yang sudah dijalankan pak Ahok, ada satu program yang sangat menarik perhatian saya, yaitu RPTRA. Di tempat ini anak-anak bisa bermain, berolahraga, belajar, mengaji,” sebut Sophia di akun Instagram-nya @sophia_latjuba88.

“Dan tidak cuma anak-anak yang bisa memanfaatkan tempat ini; seluruh warga bisa berinteraksi dan bersosialisasi di sini. RPTRA ini sudah ada di sekitar 100 RW di Jakarta dan pembangunannya terus berjalan agar dapat dinikmati seluruh RW di Jakarta. To a better future for our children and our families,” imbuhnya.

Sebenarnya bisa saja ada artis lain yang masuk ke tim kampanye pasangan incumbent. Maia Estianti misalnya. Bekas istri Ahmad Dhani itu belakangan diketahui sangat diidolakan Ahok.

“Kalau enggak salah, Sophia diusulin Partai Nasdem. Kalau enggak salah, saya lupa. Kalau saya sih maunya Maia,” cetus Ahok di Balai Kota pada 5 Oktober lampau.

Di sisi lain tidak mau kalah, kubu penantang Anies Baswedan-Sandiaga Uno menggaet komika (stand up comedian) kocak Pandji Pragiwaksono, sebagai juru bicara (jubir). Diharapkan tim sukses (timses) Anies-Sandi, hadirnya Pandji bisa menambah gairah pemilih untuk menghindari golongan putih (golput).

Jasa Pandji juga diharapkan bisa jadi magnet tersendiri bagi para pemilih pemula yang tentunya berasal dari generasi yang masih “hijau” di ibu kota. Pihak Anies-Sandi menyatakan, Pandji takkan jadi artis satu-satunya yang masuk tim kampanye.

“Dia (Pandji) sudah bersedia. Dia mau berdiri di depan untuk kepentingan pemilih pemula. Mas Pandji salah satu yang sudah ada dan baru mas Pandji yang sudah ketemu dengan Pak Anies‎. Kelihatannya Mas Pandji cocok,” terang Syarif dari tim pemenangan Anies-Sandi.

“Kalangan anak muda kita sudah dapat Mas Pandji. Usia tengah dan dewasa kita belum dapat,” tandasnya, Sabtu 8 Oktober lalu.

Tidak lupa, pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni pun tergiur memanfaatkan “servis” artis. Sebelumnya, tim Agus-Sylvi memasukkan nama Annisa Pohan. Istri Agus yang sebelumnya berprofesi model dan presenter di dunia hiburan.

Disebutkan, diikutsertakannya Annisa Pohan ke tim kampanye Agus-Sylvi, selain otomatis karena merupakan istri dari Agus, Annisa diharapkan bisa menggencarkan usaha meraup suara dari para pemilih perempuan.

Selain masih membuka pintu bagi para artis lain, setidaknya tim Agus-Sylvi sedikitnya sudah merasakan dampak eksitensi Annisa. Istri Agus tersebut ikut ‘blusukan’ di Koja, Jakarta Utara bersama sang suami, jadi sosok yang paling jadi perhatian warga sekitar, Rabu 13 Oktober.

Keahlian seorang istri pun “dikerahkan” Annisa kala turut berbelanja di Pasar Sindang. Di pasar itu, Annisa dan Agus turut “dikerubuti” ibu-ibu sebagaimana halnya yang juga terjadi di Koja sebelumnya.

Selain Annisa, pasangan Agus-Sylvi juga akan diramaikan dengan dukungan artis-artis lain, seperti Desy Ratnasari juga juga sudah jadi politikus, Vena Melinda, Oki Asokawati, Arzetty Bilbina, Inggrid Kansil, Anang Hermansyah, Primus, serta Lucky Hakim.

Setiap artis tentu punya basis massa atau setidaknya pemuda yang bersimpati. Ini yang ingin dimanfaatkan masing-masing paslon. Soal siapa yang lebih unggul, kita lihat nanti dalam Pilgub pada Februari 2017.

To Top