Pembangunan ibu kota di Kalimantan akan membawa dampak besar bagi Indonesia dan menjadi anak tangga menuju Indonesia Timur yang lebih baik.
Itulah yang disampaikan anggota Tim Visi Indonesia 2033 Andrinof Chaniago saat acara diskusi Publik bertajuk Pilihan Indonesia Masa Depan: Menjembatani Lautan atau Memindahkan Ibukota ke Kalimantan, Resto Pulau Dua, Senayan Jakarta, Minggu (8/12/2013).
Menurutnya, ada lima belas alasan pemindahan ibu kota ke Kalimantan.
-Memudahkan penataan Jakarta dan kawasan mega-urban Jabodetabek.
-Menghentikan pemborosan ekonomi akibat kemacetan yang menyedot dana puluhan triliun rupiah setiap tahun.
-Menyelamatan lahan subur pertanian di Jawa dan menjaga konsistensi komitmen terhadap kebijakan ketahanan pangan nasional.
-Menjadikan Indonesia memiliki kota publik kelas dunia untuk mendekati kesejajaran dengan negara-negara lain.
-Mewujudkan rasa adil dan menghilangkan diskriminasi pembangunan antar wilayah di tataran nasional sebagai modal untuk memperkuat kembali rasa Satu Bangsa.
-Memaksimalkan pemanfaatan potensi air dan sumber daya alam lainnya di Kalimantan yang terbuang percuma, dengan konsep pemanfaatan yang berkelanjutan.
-Membangunan anak tangga untuk mengefektifkan program percepatan pembangunan kawasan Timur Indonesia, daerah tertinggal, pulau-pulau terluar dan daerah perbatasan.
-Menciptakan mesin penggerak keseimbangan antar-wilayah sebagai salah satu fondasi untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berkelanjutan yang diharapkan menjadi pendorong penyebaran pusat pertumbuhan.
-Membawa berkah pada pemanfaatan potensi lahan menganggur seluas kurang lebih 12 juta hektare untuk membangun kota pusat pemerintahan dan kota-kota satelit dengan konsep green development dan bioregion management.
-Menghentikan secara bertahap laju korban kecelakaan arus mudik di Jawa yang sudah hampir merenggut 1000 jiwa selama 14 hari pergerakan arus mudik.
-Membangun jalan yang efektif untuk menghidupkan ekonomi maritim dan perikanan dengan mendekatkan kota pusat pemerintahan ke kawasan perairan yang memiliki potensi besar di sektor maritim dan perikanan.
-Mendukung usaha membangun multi-growth pole nasional yang diikuti multi growth pole wilayah untuk membangun perekonomian perekonomian nasional yang efisien.
-Mendekatkan sumber bahan baku dan energi nasional.
Kawasan Kalimantan selama ini juga dikenal paling aman dari gempa bumi.
-Memperlihatkan konsistensi pemerintah dengan amanat rencana tata ruang wilayah nasional sudah sejak lama menekankan perlunya dekonsentrasi pembangunan di luar pulau Jawa.