Terungkap fakta Tante Lala yang viral saat ajari anak hafalan Pancasila sampai emosi.
Sosok Tante Lala viral di media sosial yang emosi saat anaknya tak kunjung hafal Pancasila.
Wanita bernama Nurlella Jusuf ini sontak menjadi viral saat aksinya mengajari anak menghafal Pancasila sampai emosi beredar di Instagram dan Facebook.
Belajar dari rumah memang sedang menjadi tren baru gara-gara pandemi virus corona masih terjadi.
Karena anak-anaknya kini belajar dari rumah, banyak orangtua yang mau tak mau harus menjadi guru dadakan.
Di media sosial, banyak beredar curhatan ibu-ibu yang mengeluh soal repotnya mengajari anak belajar dari rumah.
Baru-baru ini, aksi kocak seorang ibu yang mengajari anaknya hafalan Pancasila menjadi viral.
Dengan suara lantang beberapa kali Tante Lala mengajarkan anaknya untuk menghafal sila pertama.
Sang anak tampak beberapa kali salah mengucapkan kalimat pada sila pertama tersebut.
Tante Lala juga sempat mengeluhkan sistem belajar online dan mempertanyakan kapan kegiatan sekolah akan berjalan kembali.
Video aksi kocak Tante Lala ini diunggah oleh akun facebook Irvan Basri dan telah dibagikan sebanyak 3.600 kali serta 180.000 kali tayang.
Lantas, siapa sebenarnya Nurlella Jusuf atau Tante Lala ini?
1. Sosok populer
Nurlella Jusuf atau Tante Lala menjadi sosok populer di media sosial Facebook dan Instagram bagi warganet di Sulawesi Utara dan Gorontalo dalam beberapa bulan terakhir.
Akun Facebook Stella Ztart Makarena kini sudah memiliki sekitar 78.520 pengikut.
Warga Lingkungan 3, Malalayang 1 Barat, Kmpleks Madjid Azidin, Lorong Tuminting 1 A ini memiliki banyak fans fanatik dari berbagai daerah.
Banyak video live Facebook yang menampilkan aksi kocaknya tapi apa adanya membuat unggahannya selalu dibagikan ribuan kali dan dikomentari warganet.
Wanita satu anak ini memiliki jargon “biasa anak durhaka”.
2. Penjual nasi kuning
Tante Lala dalam wawancara ekslusif tribunmanado.co.id (grup SURYAMALANG) mengungkapkan dirinya sehari-hari sebagai penjual nasi kuning dan kue sejak 5 tahun lalu.
Ia dan sang suami keliling kompleks menjajak jualannya.
“Duh dulu sebelum Tante Lala viral, pergi jualan pukul 07.00 pagi nanti pukul 12.00 habis kadangpun tak habis, tapi sekarang sudah viral kalau pergi pukul 07.00 pagi, baru pukul 10.00 sudah habis,” kata Tante Lala.
3. Penyanyi juga
Tante Lala bercerita jika selain menjadi pedagang keliling, dirinya juga seorang penyanyi dangdut dari panggung ke panggung.
Profesi sebagai seorang penyanyi dangdut sudah dijalani sejak 3 tahun ini.
Pada awal karirnya, Ia mengaku jika Ia hanya digaji sebesar Rp. 500.000 sekali manggung.
Namun, semenjak dirinya viral Ia sering kebanjiran job dengan bayaran yang tak sedikit.
“Dulu pertama nyanyi cuma dibayar Rp 500.000 sekali manggung, sekarang duuh pokoknya lumayan lah banyak juga tawaran manggung sampai di luar Kota Manado bahkan di luar Provinsi Sulawesi Utara,” ungkap Tante Lala
Tante Lala menegaskan jika dirinya viral itu spontan untuk live Facebook tak ada rekayasa.
Tante Lala mengungkapkan setelah viral sekali manggung bisa capai Rp 5 juta siang malam, sedangkan Rp 3 juta untuk sekali manggung saat malam.
Untuk di luar area Manado bisa capai Rp 10 juta di luar akomodasi untuk 2 orang.
4. Punya fans fanatik
Tante Lala mengungkapkan dia kini memiliki penggemar fanatik dari berbagai daerah termasuk Gorontalo.
Dia memiliki fans tersebut rela mengikuti gaya penampilannya.
Ada penggemarnya yang selalu mengirim aksesori lengkap untuk menunjang penampilan Tante Lala manggung.
“Fans fanatik punya, namanya Bunda Rini Cono asal Gorontalo, dia sampai rela dan hampir sering mengirimi paket aksesoris dari anting hingga kalung, katanya buat saya manggung,” ucap Tante Lala.
Tak hanya itu, ada pula fan yang rela memberikan 3 paket lensa mata untuk menunjang penampilannya.
“Ada yang kasih saya lensa mata 4 paket, katanya untuk saya pakai manggung, supaya lebih cetar,” bebernya
Meski banyak yang mengidolakannya, banyak pula yang selalu menyindirnya. Menurutnya hal itu wajar dan sudah risiko jadi orang yang viral.
“Ada yang nyinyir, katanya gitu aja kok viral, video gak bagus aja jadi viral, cuma cari sensi dan lain lain, tapi saya lapang dada karena itu risiko sebagai orang yang sudah dikenal,” kata Tante Lala.
Meski demikian sang suami pun memberikan dukungan 100 persen untuk sang istri.
5. Pernah Ditipu
Tante Lala pernah ditipu sebelum dirinya kini memiliki seorang manager yang bakal mengatur agendanya.
Berawal dari saat menerima tawaran job di Kota Palu, Tante Lala menceritakan bagaimana dirinya kini mempunyai manager yakni pamannya sendiri, Husen Padju.
Tante Lala yang kala itu manggung di Kota Palu yang seharusnya menerima bayaran senilai Rp 8 juta. Namun penyanyi dangdut itu hanya menerima Rp 3 juta.
“Tante Lala seharusnya terima bayaran Rp 8 juta, malah cuma dikasih Rp 3 juta dari penyelanggara,” ucapnya
Manejernya, Husen Padju menceritakan tujuan dirinya menjadi manager dari keponakannya sendiri. dirinya tak ingin keponakannya ini dibohongi orang lewat ketenarannya di media sosial.
“Saya ingin menjadi manajer dia (Tante Lala) semata-mata hanya ingin menyelamatkan dia dari orang-orang yang akan memanfaatkan ketenarannya, istilah dalam bahasa Manado, supaya orang nyanda bekeng bodok,” Jelas Husen
Baginya, menjadi seorang manager Tante Lala yang kini viral yang memiliki pengikut hingga 75 ribu lebih adalah hal yang tak mudah. Mulai dari nyinyiran orang hingga waktu tidur yang terganggu.
Imam Masjid di komplek kediaman Tante Lala, dirinya sering mendapatkan cibiran karena keterlibatan dirinya yang saat ini merupakan seorang Imam masjid menjadi manajer seorang penyanyi dangdut lokal
“Banyak yang tanya kenapa saya mau menjadi manajer Tante Lala yang notabennya seorang penyanyi dangdut sedangkan saya adalah seorang Imam masjid, bagi sedikit dari mereka mengatakan jika tak seharusnya seorang imam menjadi manajer penyanyi dangdut yang pakaiannya minim,” tutur Husen.
Husen Padju mengatakan sang suami Tante Lala mendukung penuh dengan pekerjaan Tante Lala, terlebih sekarang dengan viralnya sang istri.
“Suami sangat dukung dia (Tante Lala), cuman memang suaminya ini pendiam dan pemalu, sebelum viral pun suaminya sering ikut Lala manggyng kesana kemari,” ungkap Husen
6. Tak berniat viral
Tante Lala mengungkapkan dia tak terpikir live facebooknya akan menjadi viral di media sosial.
Sebab ini hanya iseng seperti biasa saat membagikan aktivitasnya di Facebook.
“Saya tak ada niatan atau keinginan untuk menjadi viral, video yang viral itu memang murni video live saya di Facebook,” ungkapnya sambil tertawa.
Ia pun menambahkan anak dalam video itu adalah anak kandungnya yang datang menggangunya. Saat itulah terlontal kalimaat ‘Biasa anak durhaka”. Sejak itulah jargon tersebut menjadi populer.
“Itu anak saya, bukan setingan,” ucapnya.
Tante Lala mengaku alisnya itu bukan tato atau sulam alis melainkan alis buatan menggunakan pensil alis.
“Duh alis saya asli, saya bisa menyesuaikan penampilan, alis saya memang cetar setajam kater,” ungkapnya sambil tertawa.