Nasional

Ahok Dituding Manfaatkan Tentara Untuk Takuti Warga

MixBerita.com – Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menuding Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kerap memanfaatkan tentara untuk menakut-nakuti warga dalam melakukan penggusuran. Hal itu dinilai seperti yang terjadi pada masa Orde Baru.
Menurutnya, dengan mengerahkan tentara dalam mengawal penggusuran dinilai tidak sesuai dan berlebihan, serta dianggap sebagai bentuk adu domba antara TNI dengan warga.“Contohnya di Pasar Ikan, padahal di sana isinya kebanyakan ibu-ibu, tapi kenapa harus pakai tentara? Selalu saja menggunakan tentara untuk melakukan penggusuran, selalu mengintimidasi rakyat kecil, seperti zaman Orde Baru,” kata Presiden KSPI Said Iqbal di Jakarta Pusat, Selasa (12/4/2016).

“Apakah ada perang? Ada teroris? Sampai tentara harus turun tangan dalam masalah penggusuran,” ucap Iqbal.

Sebab, menurutnya, jika terjadi kericuhan antara warga dengan tentara maka akan membuat citra aparat menjadi buruk di hadapan masyarakat. Karena itu, Iqbal meminta para tentara jangan mau dimanfaatkan Ahok.

“Gubernur Ahok ini antidemokrasi, tidak manusiawi, suka menggunakan tentara. Kalau kericuhan yang namanya jelek siapa? Ya tentara. Kami mohon kepada tentara agar jangan mau ikut atau dimanfaatkan untuk diadu domba dengan rakyat. Ahok ini memanfaatkan tentara,” tegasnya.

Dia juga berpesan kepada TNI untuk fokus ke masalah yang lebih penting, seperti penyanderaan 10 warga negara Indonesia (WNI) oleh kelompok teroris Abu Sayyaf di Filipina.

“Karena tidak ada perda, fokus saja ke masalah penyanderaan 10 WNI. Mohon jangan ikut-ikutan dengan Ahok lakukan penggusuran,” tandasnya.

Ahok Dituding Manfaatkan Tentara Untuk Takuti Warga
To Top