Nasional

Kenapa Presiden dan Menteri Harus Aktif di Sosial Media?

Media sosial kini seperti sebuah barang wajib yang harus dimiliki setiap orang. Bukan hanya fungsinya yang memudahkan dalam berkomunikasi, citra seseorang pun kini sering ditentukan dari kegiatannya di media sosial. Di zaman yang serba digital ini, kini para pejabat termasuk Presiden Indonesia, Joko Widodo pun turut aktif menunjukkan aktivitasnya di media sosial.

Lihat saja saat Presiden Jokowi menunjukkan kebersamaannya dengan Raja Salman yang mengunjungi Indonesia beberapa waktu lalu. Dalam vlog-nya, Jokowi meminta Raja Salman untuk memberikan kesannya saat berada di Indonesia.

“Saya merasa senang berada di Indonesia. Saat ini saya sedang dengan Yang Mulia Rakyat Indonesia. Bagi kami rakyat Indonesia adalah saudara kami dan rakyat yang sangat mulia,” ucap Raja Salman dalam vlog Jokowi yang disampaikan oleh penerjemahnya.

Selain Presiden, Menteri Keuangan Sri Mulyani pun mengikuti jejak orang nomor satu di Indonesia itu. Lewat vlog yang diunggah akun Ministry of Finance Republic of Indonesia, Sri Mulyani memperlihatkan kegiatannya saat berada di Semarang.

Beda orang, beda juga gayanya. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti pun menjadi salah satu menteri yang aktif di media sosial. Lewat akun media sosial Twitternya, Menteri Susi kerap menunjukkan berbagai keluhan nelayan yang disampaikan kepadanya. Tak sampai disitu, ia pun kerap menunggah foto-foto kegiatannya yang mengundang gelak tawa.

Dari tiga contoh pejabat negara diatas, keaktifan mereka di media sosial pun mendapatkan apresiasi masyarakat Indonesia. Kesan ‘kekinian’ pun mengikuti citra mereka, juga sebagai ‘pejabat negara yang dekat dengan rakyat’ meski hanya menyapa lewat media sosial.

Bicara soal keaktifan para pejabat di media sosial, hal tersebut pun terbukti bisa menciptakan kedekatan antara pemerintah dengan rakyat. Salah satu contohnya adalah seperti yang dilakukan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Ya, Wali Kota yang kerap disebut ‘gaul dan kekinian’ ini memang aktif menciptakan kedekatan dengan warganya di media sosial.

Belajar dari para pejabat di atas, nampaknya para pejabat negara yang lain harus mulai membuka dan diri untuk menyapa dan berinteraksi langsung dengan rakyat. Misalnya dengan mengunggah foto kegiatan mereka, bahkan lebih jauh bisa lebih sering membalas komentar netizen di media sosial. Kalau tweet kamu dibalas sama pak Jokowi atau pejabat lainnya pasti senang dong ya? Apa lagi kalau bisa dapat hadiah!

To Top