Nur Aini Wulandaru mendadak kebanjiran tawaran pekerjaan setelah fotonya di lokasi banjir yang menerjang Desa Kedawung, Kecamatan Grati, Pasuruan pada Januari 2017 silam beredar di media sosial.
Wulan, sapaan akrabnya, mengaku mendapatkan dampak positif setelah menjadi artis dadakan tiga hari terakhir ini.
“Allhamdulillah, memang ada sejumlah tawaran pekerjaan yang datang ke saya. Sejauh ini, foto saya di banjir itu membawa rezeki,” kata Wulan kepada Surya belum lama ini.
Perempuan yang menggeluti dunia modeling sejak enam tahun ini mengatakan, tawaran pekerjaan itu bervariasi. Dari model, endorse barang, presenter televisi, hingga jurnalis.
“Yang belum ada itu tawaran jadi artis, atau pemain film. Kalau semisal ada pun langsung saya terima dan berangkat,” ungkap dia terbahak–bahak.
Perempuan yang mendapatkan sebutan sebagai Bidadari Banjir ini mengakui belum kepikiran menerima tawaran pekerjaan yang mana.
Dikatakan dia semua pekerjaan itu baik, namun dirinya tidak mau gegabah dalam memutuskan sesuatu.
“Mayoritas diterima loh, apalagi yang tawaran menjadi presenter televisi. Besok diminta kirim CV, dan lusa langsung berangkat ke Jakarta,” ungkap perempuan berambut pirang ini.
Perempuan kelahiran Pasuruan, 10 Desember 1992 ini menjelaskan, belum ada niatan untuk ke arah sana.
Ia ingin fokus dengan pekerjaan yang sedang dirintisnya saat ini yakni wedding organizer dan make up artist. Ia mengaku masih amatiran dalam dua bidang tersebut.
“Tapi kalau tawaran untuk jadi model pasti saya tolak, saya sudah enam tahun jadi model. Ingin ada perubahan, selain itu suami juga kurang mendukung kalau jadi model,” imbuh dia.
Anak terakhir dari pasangan suami istri Djoko Sulaksono (alm) dan Raden Roro Siti Sumelawati ini menuturkan, untuk tawaran endorse barang tetap diterimanya.
“Sebelum terkenal seperti sekarang ini, saya sudah dari dulu endorse barang. Mulai dari pakaian, produk kecantikan, dan sebagainya. Cuma bedanya, sekarang lebih banyak tawaran endorse ini,” ucap dia.
