Satu Keluarga di Pamulang Jadi Korban Zahro Ekspres
Mixberita. Terbakarnya Kapal Zahro Expres menelan puluhan korban jiwa dan luka-luka. Bahkan, ada satu keluarga asal Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel) menjadi korban.
Menurut pengakuan seorang tetangga bernama Agus mengatakan, Nurdin dan keluarganya pergi merayakan Tahun Baru di rumah saudaranya, Pluit, Jakarta Utara, sejak Jumat sore, 30 Desember 2016.
Namun, kisah liburan satu keluarga itu berujung duka. Pada Minggu sore atau setelah insiden Zahro Ekspres, keluarga Nurdin bergantian mendatangi rumah tersebut.
“Mereka ngakunya mengambil dokumen, seperti Kartu Keluarga (KK) dan kebutuhan antemortem,” kata Agus.
KM Zahro Expres tujuan Pulau Tidung tiba-tiba terbakar setelah berlabuh sekitar satu mil dari Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, pada Minggu 1 Januari 2017, sekitar pukul 08.30 WIB.
Akibat kebakaran tersebut, 23 penumpang dinyatakan meninggal, 17 luka-luka, 17 hilang, dan lebih dari 200 lainnya selamat. Sedangkan nahkoda dan anak buah kapal atau ABK Zahro Expres diduga menyelematkan diri saat insiden terjadi.
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut. Namun penyelidikan sementara, ada dugaan kelalaian dalam insiden maut Zahro Expres.