MUDA, menawan, dan bersuara merdu. Semua itu ada pada diri Raisa Andriana. Pelantun lagu ”Kali Kedua” itu mungkin merupakan solois perempuan paling potensial saat ini. Raisa memang memiliki paket lengkap untuk menjadi sosok penghibur pujaan penggemar.
Gadis kelahiran Jakarta, 6 Juni 1990, itu juga konsisten berkarya dan produktif. Namun, lepas dari itu semua, dia juga begitu piawai memanfaatkan jejaring sosial pribadi sebagai media promosi. Mengawali karier bermusik lewat jalur independen, Raisa sadar media sosial akan menjadi sangat penting untuk unjuk kebolehan. Debut singgel perdana ”Serba Salah” adalah buktinya.
Bergenre pop dan sedikit sentuhan R&B, lagu hasil kreasinya itu dirilis di sejumlah sosial media pribadinya, yakni Myspace, Facebook, dan Twitter. Tak butuh waktu lama, lebih dari 10.000 orang telah memutar lagu itu. Pada 3 November 2010, Raisa merambah ke YouTube. ”Serba Salah” menjadi videoklip pertama yang dia unggah yang berupa sajian penampilan akustik.
Dari situlah nama Raisa dikenal. Di samping itu, dia juga acap mengaransemen ulang lagu penyanyi lain dan mengunggah ke akun media sosial berbasis videonya. Sebagai apresiasi, netizen pun menjuluki Raisa sebagai artis YouTube. Sebagai pemuncak, Raisa merilis album perdana bertajuk Self-Titled setahun berselang.
Diproduksi dan dirilis Solid Records bersama Universal Music Indonesia, penyanyi bersuara unik itu berhasil meyakinkan tiga musikus muda berbakat dari band papan atas Indonesia, yakni Asta Andoko (Ran), Ramadhan Handy (Soulvibe), dan Adrianto Ario Seto (Soulvibe), untuk memproduseri.
Sampai saat ini karier Raisa di dunia tarik suara tetap bagus. Dia juga konsisten dengan promosi di akun media sosial pribadi. Tak hanya di Myspace, Twitter, Facebook, dan YouTube, Raisa juga memiliki akun resmi di Line dan Instagram (@raisa- 6690).
Dia menggunakan Line untuk mengunggah teaser video klip atau penggalan lagu yang akan segera rilis. Sementara, Instagram sebagai ajang interaksi dengan para penggemar, sebagaimana kebanyakan pesohor dunia hiburan. Dari semua akun jejaring sosial itu, Raisa mengaku mengelolanya sendiri.
Tentu saja itu sulit mengingat betapa padat jadwal Raisa saat ini. Namun, bagi dia, berinteraksi langsung dengan penggemar di media sosial adalah bagian dari bentuk terima kasihnya. ”Merekalah yang membuat aku seperti sekarang ini,” ujar dia. Di kalangan pelaku dunia hiburan, media sosial memang perlahan menjadi lahan potensial berpromosi.
Tak hanya itu, akun pribadi di dunia maya juga kini menjelma menjadi wahana berbagi informasi dengan para penggemar. Syahrini, Ayu Ting Ting, Jessica Iskandar, Raffi Ahmad, Julia Perez, dan Chelsea Olivia adalah sejumlah artis papan atas Indonesia dengan pengikut terbanyak di sosial media, khususnya Instagram.
Hingga kini, akun Instagram pribadi Ayu Ting Ting, @ayutingting92, masih bertengger di urutan teratas dengan 17 juta pengikut sebagai pesohor dunia maya dalam negeri. Bahkan mengalahkan akun resmi Syahrini (@princessyahrini) yang ”hanya” punya 15,8 jutaan pengikut. Kebanyakan akun pribadi berbasis gambar persegi itu dipenuhi foto kegiatan, swafoto (selfie), atau foto keluarga.
Endorse produk juga menjadi bagian dari ”usaha sampingan” para artis dunia hiburan melalui Instagram. Ambilah contoh Jessica Iskandar. Di akun @inijedar, dia beberapa kali menjadi bintang iklan beberapa produk tertentu. Bintang film Dealova itu menyatakan mendapat bayaran lumayan dari pemilik produk yang dia iklankan.
Kelola Akun Sendiri
Namun tak semua selebritas pengguna Instagram memakai akunnya sebagai ajang promosi atau mejeng. Jangan berharap menemukan swafoto Nicholas Saputra di akun pribadi @nicholassaputra, misalnya. Sesuai dengan semboyan ”The World through My Eyes” Instagram-nya, Nico memang lebih ingin mengajak para pengikut melihat dunia dari sudut pandang matanya. Yang akan dijumpai pengikut hanyalah pemandangan alam, arsitektur, lanskap, dan foto human interest di akun pribadi sang penghobi fotografi dan berpetualang itu.
Penyanyi Tulus, bintang film Diyon Wiyoko, dan presenter Nadine Candrawinata pun setali tiga uang. Meski sesekali masih mengunggah swafoto atau promosi kegiatan, akun pribadi mereka justru didominasi fotofoto human interest dan gambar unik lain. Terkhusus Nadine, kunjungilah akunnya dan nikmatilah sensasi bawah laut yang menjadi kegemaran sang model.
Telepon pintar seolah menjadi barang yang harus selalu melekat. Maka media sosial pun menjadi platform digital paling penting untuk mengakomodasi banyak orang, termasuk interaksi penggemar dan sang artis idola yang tak bisa selalu dilakukan dengan bertatap muka.
Hal itu disadari betul oleh artis pendatang baru Isyana Sarasvati. Di media sosial pribadinya, solois asal Bandung yang terkenal lewat lagu ”Tetap dalam Jiwa” itu biasanya menunggah foto kegiatan. ”Kebanyakan foto manggung,” tuturnya. Dia juga suka membuat sesi tanya-jawab dengan para penggemar di Twitter, Facebook, atau Instagram. Berbeda dari kebanyakan artis yang menyerahkan akun media sosial ke para admin, Isyana memegang sendiri akunakunnya.
Tujuannya? ”Ya soalnya biar penggemar merasa lebih dekat dan tahu karakter aku apa adanya,” tutur dia. Hal serupa dilakukan Citra Scholastika. Penyanyi jebolan ajang pencarian bakat menyanyi di televisi itu selalu me-retweet sendiri ungkapan dukungan para penggemar di akun Twitter.
Setiap dukungan, kata Citra, adalah sumbangsih berharga dalam rentang kariernya. ”Setiap ada orang yang nge-tweet ingin dukung Citra ya harus diapresiasi,” imbuh dia. Namun di tengah kegemerlapan media sosial lingkaran artis, ada juga yang enggan memiliki akun media sosial. Cobalah cari nama Reza Rahadian di akun media sosial mana pun.
Pasti nihil. Pemeran Habibie dalam film Habibie-Ainun dan Rudy Habibie itu tak tertarik pada media sosial. Di mengemukakan akun Instagram @pilarez yang diduga kepunyaannya merupakan akun fan base yang dikelola sang manajer. Dia bahkan menyatakan tak tahu bagaimana log in ke akun tersebut.