Panglima TNI: Bila Ada Demo Susulan 4 November, Pasti Itu Pemecah-belah NKRI
Mixberita. Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyerukan kepada seluruh pemuda tanah air untuk menanggalkan ego dalam diri masing-masing. “Kita harus waspada, ego kita sekarang adalah kita lebih sering menggunakan kata ‘aku’, bukan ‘kita’. Mari kembali ingat sejarah, cegah hasutan, provokasi, dan adu domba!” seru Gatot
Gatot mengatakan bahwa demo 4 November lalu adalah murni didesain anak bangsa dan berjalan dengan demokratis. Gatot juga menyinggung soal penetapan status gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang menjadi tersangka soal kasus dugaan penistaan agama.
“Tetapi apabila ada demo lagi , pasti itu unsur-unsur dari luar yang akan membuat kekacauan dan memecah-belah NKRI dan akhirnya konsep membagi wilayah Indonesia akan terwujud,” ujar Gatot.
Menurut Gatot, Bhinneka Tunggal Ika adalah pusat gravitasi pemersatu bangsa. “Bila tidak ada Islam, Kristen, Hindu, Buddha, bila tidak ada kepercayaan, itu bukan Indonesia. Itulah sebenarnya Indonesia,” bebernya.