Sebagai pejabat negara, para menteri baru di Kabinet Jokowi–Ma’ruf Amin harus melaporkan harta kekayaan yang dimiliki. Tiga menteri milenial baru, Erick Thohir, Wishnutama dan Nadiem Makarim sudah menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke KPK.
tiga menteri ini baru pertama kali membuat LHKPN, karena berasal dari kalangan swasta. Kesulitan membuat laporan ini diakui oleh Wishnutama.
“Saya dibantu sama satgas, saya sangat dibantu oleh satgas LHKPN, misalnya gak tahu nanya, isi ini, isi itu, segala macam kadang nanya bagaimana caranya,” ungkap Menteri Ekonomi Kreatif dan Pariwisata di Gedung KPK, Kamis (9/1).
Daftar Kekayaan Erick Thohir Capai Rp2,3 Triliun
Erick Thohir sudah melaporkan harta kekayaannya beberapa waktu lalu. Dari laporan tersebut, diketahui kekayaan pengusaha ini mencapai Rp2,3 triliun, lho. Jumlah tersebut berasal dari harta tidak bergerak dan tidak bergerak yang dimilikinya.
Sebelum ditunjuk menjadi Menteri BUMN, Erick bekerja sebagai pengusaha di berbagai bidang. Pria berusia 49 tahun ini pernah berbisnis media hingga menjabat Direktur Utama. Selain itu, Erick juga aktif di organisasi olahraga.
Belasan tahun bergelut di dunia bisnis, membuat Erick dikenal sebagai salah satu pengusaha sukses di Indonesia.
Harta kekayaan yang dilaporkan Erick berasal dari harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan yang berada di 30 tempat berbeda. Erick diketahui memiliki tanah dan bangunan di Depok, Bekasi, Bandung, Pasuruan, Jakarta hingga Tangerang. Total harta tidak bergeraknya senilai Rp242 miliar.
Erick Thohir juga melaporkan surat-surat berharganya, senilai Rp1,6 triliun. Ada juga kas senilai Rp139 miliar, dan harta lainnya sebesar Rp264 miliar.
Total kekayaan Menteri BUMN yang dilaporkan ke KPK sebesar Rp2,3 triliun. Namun, Erick masih terlibat utang sebesar Rp60 miliar.
Daftar Kekayaan Nadiem Makarim Capai Rp1,2 Triliun
Tak jauh berbeda dengan Erick Thohir, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makariem, juga telah melaporkan harta kekayaannya. Diketahui, Nadiem memiliki total kekayaan mencapai Rp1,2 triliun.
Sebelum menjabat Mendikbud, Nadiem bekerja sebagai pengusaha, yang juga pendiri perusahaan transportasi online Gojek. Pria berusia 35 tahun ini dikenal sebagai pengusaha milenial yang sukses dan menginspirasi.
Nadiem sudah berkarier di dunia bisnis digital sejak 2006. Ia memulainya dari perusahaan McKinsey & Company, berpindah ke e-commerce Zalora, dan akhirnya mendirikan perusahaannya sendiri pada 2011.
Nadiem Makarim juga melaporkan harta bergerak dan tidak bergeraknya ke KPK. Mendikbud termuda ini diketahui memiliki tanah dan bangunan di enam wilayah, seperti di Rote Ndao, Gianyar dan Jakarta Selatan. Jumlah harta tidak bergeraknya ini mencapai Rp38.675.933.850 (Rp38 miliar).
Selain itu, Nadiem juga melaporkan alat transportasinya senilai Rp2 miliar. Dari mobil Honda Brio 2017, Toyota Harier 2015 hingga Toyota Velfire buatan 2018.
Ada juga surat berharga yang dilaporkan senilai Rp1,2 miliar dan kas mencapai Rp119 miliar. Tercatat harta kekayaan Nadiem mencapai Rp185 miliar, sedangkan yang dilaporkan mencapai Rp1,2 triliun.
