Gelandang Manchester United, Nemanja Matic, mengungkap satu kelemahan yang dimiliki Eden Hazard. Pemain milik klub Real Madrid tersebut dinilai terlalu baik hati sehingga kesulitan beradaptasi.
Nemanja Matic dan Nemanja Matic kini memang berada di ‘kapal’ yang berbeda. Nemanja Matic membela Manchester United, sedangkan Eden Hazard bermain di Real Madrid sejak awal musim 2019/2020.
Akan tetapi, Nemanja Matic dan Eden Hazard pernah menghabiskan waktu bersama. Mereka pernah menjadi rekan satu tim di Chelsea, karena itu keduanya punya hubungan personal yang bagus.
Nemanja Matic mengaku tahu apa yang membuat Eden Hazard kesulitan di Real Madrid. Bukan soal teknis atau cedera yang sempat melanda pemain asal Belgia tersebut, tetapi karena sifat Eden Hazard.
Eden Hazard dibeli Real Madrid dengan harga 100 juta euro. Namun, pada awal musim 2019/2020 lalu, kontribusi pemain 28 tahun dianggap sangat minim. Eden Hazard dianggap tampil di bawah ekspektasi.
Nemanja Matic sendiri meyakini bahwa kualitas Eden Hazard sangat pantas untuk bergabung dengan Real Madrid. Hanya saja, dia belum berada pada performa terbaik. Terdapat satu kendala yang membuat Hazard belum bisa tampil maksimal.
“Satu-satunya masalah adalah dia pria yang baik. Eden Hazard sangat baik, dia akan membutuhkan waktu lebih lama untuk beradaptasi,” ucap Nemanja Matic dikutip dari Marca.
Eden Hazard sendiri mulai menemukan bentuk permainan terbaiknya sejak November 2019. Hanya saja, mantan pemain Lille tersebut kemudian diterpa cedera dan harus menepi pada beberapa laga terakhir.
Sementara itu, Nemanja Matic sadar bahwa situasi yang kini dihadapi Eden Hazard tidak mudah. Dia tengah berjuang untuk berada pada performa terbaik, tetapi bermain di klub seperti Real Madrid membuatnya tidak akan punya banyak waktu.
“Di Real Madrid, dalam dua atau tiga pertandingan pertama, jika Anda tidak mencetak gol atau Anda tidak bermain bagus, mereka banyak mengkritik Anda,” kata Nemanja Matic.
“Tekanannya besar tetapi dia juga mengalami cedera, tetapi saya yakin dalam lima atau enam bulan ke depan dan musim depan, dia akan menjadi salah satu pemain terbaik di dunia lagi,” tegas pemain asal Serbia.