Perayaan Natal dan Tahun Baru hanya menunggu hitungan hari, sehingga membuat masyarakat Jakarta ingin merayakan liburan akhir tahun di sejumlah daerah, termasuk mudik ke kampung halamannya. Dan puncak arus mudik libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) diperkirakan mulai hari ini, Sabtu, 21 Desember 2019.
“Jasa Marga memperdiksi puncak arus mudik Natal tahun 2019 jatuh pada hari ini,” kata Corporate Communication Department head PT Jasa Marga Faiza Riani, Sabtu, 21 Desember 2019.
Tercatat, sudah lebih dari 50 ribu kendaraan meninggalkan Jakarta dan masuk Cikampek pada H-5 Natal. Jumlah itu meningkat 50 persen dibanding lalu lintas normal sebanyak 33 ribu kendaraan dan meningkat 63 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Sementara pada puncak liburan tahun ini, kata dia, volume kendaraan diprediksi mengalami peningkatan sebesar 28 persen dibanding hari yang sama tahun lalu.
“Sebanyak 61 ribu kendaraan diprediksi akan melintasi gerbang tol Cikampek Utama menuju jalan Tol Trans Jawa. Jumlah ini meningkat 83 persen dari lalu lintas harian normal dan 28 persen dari tahun 2018,” ujarnya.
Pihaknya memperdiksi jumlah kendaraan yang melintasi gerbang tol Cikampek Utama hingga 24 Desember mendatang sebesar 78 persen atau sebanyak 182 ribu. Jumlah itu akan terus diantisipasi dengan melakukan rekayasa lalu lintas bersama pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan Darat supaya pengguna jalan nyaman selama melintasi jalan tol Trans Jawa.
One way di Tol Trans Jawa
Sementara Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Polisi Istiono sebelumnya memperdiksi akan ada kenaikan arus kendaraan mencapai 40 persen pada hari ini di Tol Trans Jawa dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah.
“Banyak masyarakat mudik hari ini. Kenaikan (arus kendaraan) sampai 40 persen,” ucapnya.
Karena itu, sistem one way diberlakukan di Tol Trans Jawa hari ini mulai dari kilometer (KM) 70 Cikampek Utama sampai KM 414 Kalikangkung. Ini dilakukan untuk memecah kepadatan arus kendaraan.
“Dengan one way, rest area jalur A dan rest area jalur B bisa digunakan. Dengan lebih banyak rest area yang dioperasionalkan maka titik macet di rest area tertentu dapat berkurang,” ujarnya.
Dia menuturkan, one way bertujuan untuk mengantisipasi naiknya jumlah kendaraan yang bergerak dari arah Jakarta menuju kampung halaman. Para pengendara yang melintasi Tol Trans Jawa pun dipersilakan memanfaatkannya. Namun, dia mengingatkan supaya pengendara tidak terburu-buru ingin cepat sampai ke kampung halaman dan lebih mengutamakan keselamatan mereka.