mixberita.com – Dengan aneka fungsi canggih di dalamnya, smartphone Android sudah menjadi alat praktis nan serba guna buat memenuhi berbagai keperluan. Konsekuensinya, pemakaian baterai pun menjadi boros.
Memang, banyak fasilitas yg tersedia buat mengisi baterai ketika telah hampir habis, seperti powerbankatau colokan listrik di kafe, tapi ini tidak terus praktis.
Nah, bagi menjaga baterai perangkat agar dapat bertahan selama mungkin sebelum repot mencari charger, pengguna Android dapat coba 6 aplikasi berikut,
1. Greenify
Alih-alih mematikan aplikasi bagi menghemat baterai, Greenify mengatur aneka program yg berjalan di Android agar memasuki mode hibernasi.
Pengguna dapat memilih aplikasi apa saja yg ingin dihibernasikan agar tidak menghalangi kerja program utama seperti alarm atau messaging.
Ponsel pun membutuhkan lebih sedikit daya bagi “membangunkan” aplikasi yg berhibernasi ketimbang memanggilnya kembali dari awal.
Bagi pengguna Android 6.0 Marshmallow, Greenify menyediakan fitur-fitur khusus yg mendompleng fungsi Doze, penghemat daya dari sistem operasi tersebut.
Fitur-fitur khusus Marshmallow ini termasuk Agresive Doze yg mulai membuat ponsel memasuki mode hibernasi dalam dua menit setelah tidak lagi dipakai, juga Shallow Hibernation buat menghentikan sementara (suspend) background process tanpa mematikannya.
Klik tautan berikut buat mengunduh Greenify.
2. Go Battery Saver & Power Widget
Aplikasi yg sesuatu ini menawarkan penghematan daya yg beragam dan dapat dipilih. Pengguna dapat mengaktifkan sejumlah preset bagi mengirit daya hingga tingkatan paling ekstrem.
Selain itu, disediakan juga pilihan bagi membuat custom mode bagi mengatur sendiri penghematan baterai apa saja yg mulai dilakukan.
Go Battery Saver & Power Widget memonitor aplikasi buat menemukan mana di antaranya yg paling memboroskan baterai.
Ada pula sebuah widget di homescreen yg dapat digunakan sebagai shortcut, lengkap dengan opsi membeli skin tambahan buat aplikasi.
Klik tautan berikut ini bagi mengunduh Go Battery Saver & Power Widget.
3. Avast Battery Saver
Avast, sang pembuat antivirus, turut menawarkan aplikasi penghemat daya Android yg bisa memprediksi dengan akurat kapan baterai ponsel mulai habis.
Di dalamnya ada berbagai fitur yg mampu dipakai bagi mengatur aspek-aspek perangkat, seperti Wi-Fi, kecerahan layar, sinkronisasi data, dan vibration yg dapat memboroskan baterai.
Ada empat preset (Home, Work, Night, dan Super-Saving Emergency Mode) yg mampu dipilih dan diatur kembali sesuai dengan kebutuhan.
Avast Battery Saver dapat pula diatur agar berganti preset penggunaan daya secara otomatis sesuai dengan pergantian situasi ponsel, misalnya saat berganti Wi-Fi network dari jaringan kantor ke jaringan rumah.
Klik tautan ini buat mengunduh Avast Battery Saver.
4. DU Battery Saver & Phone Charger
Bukan hanya tampilan yg cantik, aplikasi berkonsep simpel ini pun menyediakan aneka setting danshortcut bagi mempermudah pengguna dalam mengatur konsumsi daya perangkat.
DU Battery Saver & Phone Charger mampu melihat aplikasi mana yg boros daya, serta mana yg mampu dimatikan tanpa memengaruhi kinerja.
Selain versi yg dapat diperoleh secara cuma-cuma di Google Play, ada juga model berbayar seharga 3 dollar AS yg menjanjikan penghematan daya hingga 70 persen lebih tinggi lewat fitur-fitur tingkat lanjut seperti membersihkan background process yg tak penting.
Klik tautan berikut ini bagi mengunduh DU Battery Saver & Phone Charger.
5. Green Battery Saver & Manager
Sebelumnya dikenal dengan nama Battery Aid, Green Battery Saver & Manager memberikan dua opsi bagi tidak mengurangi masa pakai perangkat hingga dua jam lebih lama.
Ia dapat mematikan Wi-Fi, Bluetooth, dan koneksi data secara otomatis ketika tak dipakai, atau dalam waktu tertentu yg disetel sebelumnya.
Selain itu, Green Battery Saver & Manager bisa diatur agar membatasi rentang waktu sinkronisasi data e-mail, foto, musik, ataupun buku-buku digital agar ponsel tidak terus-menerus berupaya mengirim dan menerima data.
Versi gratis aplikasi ini menyediakan shortcut ke berbagai pengaturan ponsel, seperti kecerahan layar. Versi berbayarnya menghadirkan dua fitur tambahan, seperti statistik baterai dan menghilangkan iklan yg mengganggu.
Klik tautan berikut ini buat mengunduh Green Battery Saver & Manager.
6. Battery Optimizer: Clean Daily
Terakhir, ada aplikasi bikinan McAfee (Intel Security) yg tidak cuma didesain bagi menghemat baterai perangkat Android, tapi juga melakukan optimalisasi memory dan storage.
Battery Optimizer: Clean Daily bisa membersihkan RAM, membersihkan media penyimpanan internal dari aneka junk file yg tidak terpakai, serta mengatur konsumsi daya perangkat berdasarkan besarnya kapasitas baterai yg tersisa.
Ada pula kemampuan buat memonitor konsumsi data bulanan agar tidak melebihi kuota, serta tombol “Quick Boost” bagi mengoptimalkan kinerja dan baterai perangkat dengan sesuatu kali klik.
Klik tautan berikut bagi mengunduh Battery Optimizer: Clean Daily.
Ke seluruh aplikasi di atas dapat diperoleh secara gratis lewat Google Play Store dengan mengunjungi tautan yg tersedia.