Kisruh antara Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) semakin memanas. Saat ini, keduanya semakin memanas akibat hak angket.
Terkait dengan sikap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar masih belum bisa bersikap. Saat ini, pihaknya masih melihat perkembangan yang ada.
“Kita masih melihat kisruh perkembangan yang ada. Kami berharap adanya dialog antar dua pihak,” kata pria yang akrab disapa Cak Imin ditemui di Pasar Cimindi, Kamis (22/6/2017).
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya masih belum memihak antara DPR dan KPK. Dia hanya menegaskan untuk melihat perkembangan ke depan.
“Lihat saja dulu. Kita masih belum bisa memastikan,” pungkasnya.