Presiden Jokowi tak pernah sepi dengan aneka tudingan. Tapi yang paling keras dan selalu digaungkan yakni terkait dengan urusan PKI. Isu Jokowi dan PKI selalu saja muncul di media sosial atau dari sebaran broadcast via whatsapp group.
Isu Jokowi dan PKI ini pertama kali muncul pada 2014. Jokowi saat itu maju Pilpres. Serangan soal PKI ini begitu kencang menghantam Jokowi. Dan sisa fitnah ini masih terasa. Tak sedikit warga yang menelan mentah-mentah isu itu.
Padahal Jokowi sendiri dalam beberapa kesempatan menyampaikan kalau PKI muncul lagi digebuk saja.
Nah, soal isu PKI ini rupanya Jokowi sudah tahu siapa yang kerap menghembuskan fitnah itu.
“Sudah berkali-kali dikatakan Pak Jokowi, sudah,” kata Seskab Pramono Anung di Kantor Presiden, Jakarta.
Isu fitnah PKI ini juga pernah disampaikan Jokowi saat bertemu sejumlah pimpinan redaksi. Saat itu Jokowi mengaku geram dengan tuduhan miring yang beredar bahwa dirinya melindungi komunis. Jokowi menegaskan, saat ini di Indonesia tidak ada kebangkitan faham komunisme.
“Sekarang ini banyak isu-isu bahwa PKI bangkit, komunis bangkit. Pertanyaannya, di mana? Di mana?,” kata Jokowi di acara Tausyiah Ramadan, Universitas Muhammadiyah Malang Dome, Malang, Jawa Timur, Sabtu (3/6).
“Bahwa komunis dilarang di negara kita Indonesia. Kalau ada tunjukkan kepada kita, kepada saya. Saya gebuk detik itu juga. Upaya hukumnya jelas kok, sudah dilarang,” ujarnya.