WNI Merampok di Malaysia, Kemlu Masih Tunggu Laporan KBRI
Mixberita. Tiga warga negara Indonesia (WNI) tewas dalam baku tembak dengan polisi Malaysia usai merampok di Kuala Lumpur. Diwartakan Malay Online, insiden pada Kamis 11 Mei itu juga menewaskan satu orang Indonesia yang telah menjadi penduduk tetap di Malaysia.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI Arrmanatha Nasir mengklaim, pihaknya sudah menerima kabar mengenai keterlibatan WNI dalam kasus tersebut.
“Ada empat orang yang meninggal, tiga orang dengan paspor indonesia dan seorang pemegang PR (penduduk tetap). Saat ini masih dilakukan post mortem atas keempat orang tersebut dan belum ada informasi lebih lanjut,” tutur juru bicara Kemlu RI, Arrmanatha Nasir.
Arrmanatha juga menjelaskan saat ini Kemlu RI masih terus menunggu laporan terbaru dari KBRI Kuala Lumpur.
“KBRI telah meminta akses konsuler. Pasca-post mortem baru KBRI bisa bertemu dengan penyidik untuk mendapatkan informasi yang lebih detail,” tambahnya.
The Malay Online mewartakan, polisi tidak menyebut identitas para tersangka dan hanya menyatakan mereka semua berasal dari Indonesia dengan salah satu tersangka berstatus sebagai permanent resident atau penduduk tetap di Negeri Jiran.
Para tersangka disebut berusia 37 hingga 49 tahun dan mereka diduga terlibat dalam serangkaian perampokan di sejumlah negara bagian di Negeri Jiran. Polisi menyita dua senjata api genggam, dua parang, serta tas yang dipenuhi uang dari para tersangka.
Daftarkan diri anda secara GRATIS bersama kami MIXBOLA.COM
Nikmati promo bonus new member 10% dan bonus cashback mingguan 5% dan berbagai bonus menarik lain-nya untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi CS kami yang siap membantu anda 24 jam