Prancis Siaga Jelang Demo May Day Menentang Le Pen
Mixberita. Prancis akan ekstra siaga pada hari ini. Pasalnya, anggota serikat pekerja akan menggelar aksi unjuk rasa menentang capres Prancis, Marine Le Pen. Di saat yang sama, partai yang menaungi Le Pen, Front Nasional, menggelar pertemuan tahunan guna menghormati ikon nasionalisme Prancis, Joan of Arc.
Saat pertemuan tersebut berlangsung, serikat pekerja dan simpatisan sayap kiri berencana menggelar aksi unjuk rasa rutin May Day di penjuru Paris. Aksi ini juga dimaksudkan sebagai unjuk kekuatan melawan kubu sayap kanan pendukung Le Pen.
Lebih dari 9.000 polisi bersenjata dan tentara Prancis akan berupaya tetap memisahkan kedua kubu. Tercatat, ada sekira 250 agenda May Day di seluruh Prancis di tengah kekhawatiran serangan teror yang menewaskan seorang petugas polisi di Champs-Elysées menjelang pilpres Prancis putaran pertama belum lama ini.
Prancis masih berada di bawah status darurat setelah insiden teror pada November 2015. Sementara itu, tensi politik terus meningkat menjelang pilpres Prancis putaran kedua pada Minggu 7 Mei yang mempertemukan Le Pen dengan capres independen Emmanuel Macron.
Macron sendiri diagendakan menggelar kampanye di Paris hari ini. Hasil berbagai jajak pendapat menunjukkan Macron akan mengalahkan Le Pen dengan perbedaan suara hingga 20 persen. Tetapi survei yang dilakukan Journal du Dimanche mengindikasikan bahwa Le Pen lebih dapat dipercaya pada isu keamanan, terorisme dan berbagai isu keseharian yang menjadi perhatian para pemilih.
Daftarkan diri anda secara GRATIS bersama kami MIXBOLA.COM
Nikmati promo bonus new member 10% dan bonus cashback mingguan 5% dan berbagai bonus menarik lain-nya untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi CS kami yang siap membantu anda 24 jam