Julian Nagelsmann saat ini merupakan pelatih RB Leipzig. Namun, pelatih asal Jerman itu disebut-sebut sangat pantas untuk menggantikan Jose Mourinho di Tottenham.
Julian Nagelsmann merupakan satu di antara pelatih muda berbakat di Eropa. Berkat taktik yang diterapkannya, RB Leipzig berhasil lolos ke semifinal Liga Champions dan akan bersua tim mapan Paris Saint-Germain.
Sukses mendongkrak performa 1899 Hoffenheim membuat Nagelsmann diincar Leipzig. Dia akhirnya resmi duduk di kursi pelatih Die Roten Bullen pada 21 Juni 2019.
Julian Nagelsmann menggantikan peran Ralf Rangnick, yang ditunjuk menjabat sebagai Direktur Utama Sepak Bola Global Red Bull GmbH. Bersama RB Leipzig, Nagelsmann sepakat menandatangani kontrak berdurasi empat musim.
Di bawah asuhan Julian Nagelsmann, Leipzig mampu tampil impresif. Dari 80 pertandingan di seluruh ajang, Die Roten Bullen berhasil meraih 48 kemenangan, 19 hasil imbang, dan menelan 13 kekalahan.
Torehan tersebut membuat RB Leipzig finis di peringkat ketiga klasemen Bundesliga musim ini dengan nilai 66. Selain itu, Leipzig juga berhasil lolos ke semifinal Liga Champions dan akan bersua Paris Saint-Germain di Estadio da Luz, Rabu (19/8/2020) dini hari WIB.
Berikut ini tiga alasan mengapa Julian Nagelsmann cocok menjadi manajer Tottenham Hotspur.
Mungkin banyak yang merasa kalau Tottenham Hotspur sudah seharusnya dilatih oleh manajer yang kenyang pengalaman seperti Jose Mourinho. Namun di sisi lain, Spurs menjelma menjadi tim kuat Liga Inggris ketika dilatih oleh manajer muda.
Andre Villas-Boas dan Mauricio Pochettino jadi bukti sahih betapa para manajer muda punya andil menerbangkan Tottenham ke jajaran elite Liga Inggris.
Villas-Boas meninggalkan klub dengan persentase kemenangan liga tertinggi di antara manajer Tottenham mana pun di era Premier League.
Nagelsmann yang baru berusia 33 tahun, masuk kriteria ini. Terlebih, ia juga punya modal bagus dengan catatan impresif bersama Hoffenheim dan RB Leipzig.