Nasional

Tery Yanti Safitri, TKW yang Sebut Lelaki Indonesia Jelek-Jelek

Sebut Lelaki Indo Jelek-Jelek Enggak Level, TKW Ini Dihujat Kawan Seprofesinya

mixberita.com – Para pahlawan devisa atau Tenaga Kerja Wanita asal Indonesia (TKW) yang bekerja di luar ngeri nampaknya selalu memiliki topik menarik untuk dibahas di media sosial.

Kali ini topik hangat yang sedang beredar di kalangan mereka adalah beredarnya video dari seorang TKW bernama Tery Yanti Safitri.

Menurut video-videonya yang beredar di Facebook, Ia menyebutkan bahwa Ia tak level dengan lelaki asal Indonesia yang sama-sama bekerja sebagai TKI. Menurutnya lelaki Indonesia jelek-jelek.

Bahkan saat diajak berkenalan dengan orang Bangladesh Tery juga mengatakan tak level.

Ia juga menuturkan ingin punya pasangan yang tampan dan uangnya mengalir.
Dalam video ini Tery bebicara dengan menggunakan bahasa jawa.

Video yang diunggah akun bernama Hayate Oliesykes beberapa saat lalu kini telah ditonton hingga 193 ribu kali. Kolom komentar dari video tersebut pun dibanjiri hujatan-hujatan yang ditujukan kepada Tery.

Tentunya yang berkomentar adalah kawan-kawan seprofesi mereka, karena menganggap kata-kata dari Tery tersebut telah melecehkan para pekerja TKI khususnya para lelaki.

“Mbak mbak di lihat dr segi bodi mu po yo level km sama cowok luar negeri,, klu bicara ngawur,” tulis seorang pengguna Facebook.

“Cewe jelek so kecantikan….Hina cowo indonesia paling kamu sama orang bangladesh…thailand yaaach …. Mata duitannn juiiichhhhh…,” komentar dari pengguna Facebook lainnya.

“Dasar km jg org indo.ra ush ngomng wong indo elek2.kaya dirimu ra elek,” tulis pengguna Facebook lagi.

Berkat videonya yang menghina para TKI Indoensia, akun Facebook milik Tery jadi pencarian populer di Facebook. Akun Facebooknya juga dibanjiri komentar pedas dari pengguna Facebook yang diduga juga berprofesi sama.

Foto-foto yang diunggah Tery di Facebook bahkan juga tak luput dibanjiri hujatan. Tak sedikit kawan-kawan seprofesinya yang menyebut Tery hanya mencari sensasi saja agar populer.

Bagaimana pendapatmu?

 

To Top