Terseret ombak, Warga Surabaya Tewas Tenggelam di Pantai Ungapan
Mixberita. Ganasnya ombak Pantai Ungapan memakan korban jiwa. Seorang mahasiswa asal Surabaya, ditemukan tewas tenggelam. Korban adalah Rachmad Fauzy (27), warga Waringin Kedurus, Sawunggaling, Wonokromo, Surabaya.
Kini jenazah korban tengah berada di Puskesmas Sitiarjo, Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. Polisi tengah berkoordinasi dengan pihak keluarga untuk menindaklanjuti kematian korban.
Dari informasi yang dihimpun detikcom, korban tercatat sebagai mahasiswa Univdrsitas Widya Karya, Surabaya. Korban datang berkunjung ke Pantai Ungapan, Desa Gajahrejo, Gedangan, Kabupaten Malang, bersama delapan orang temannya, Selasa (6/3/2018), pagi.
Rombongan ini meninggalkan Kota Surabaya, dini hari tadi. Sebelum ke Ungapan, mereka sempat berkunjung ke Alun-Alun Kota Batu.
Sekitar pukul 08.30 Wib, korban bersama rombongan sampai di Pantai Ungapan. Saat itu, korban langsung mendekati muara dan bermain air.
“Korban diduga terseret arus, dan tak ditemukan keberadaannya lagi,” ujar Kasat Polairud Polres Malang AKP Dwiko Gunawan kepada detikcom, Selasa siang.
Ombak besar membawa korban bersama ketiga temannya ke aliran sungai. Pada saat itulah korban tenggelam hingga 20 menit kemudian ditemukan dalam kondisi kritis
Riyan Ardian (24), rekan korban yang juga warga Surabaya, akhirnya meminta pertolongan warga dan melapor ke Polairud setempat.
“Mau dibawa ke Puskesmas pembantu terdekat tutup, kemudian dibawa ke Puskesmas Sitiarjo, namun nyawa korban tidak tertolong,” beber Dwiko.
