mixberita.com – Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mengeluarkan teguran untuk tayangan Ramadhan, “Jelang Sahur” milik TVRI episode 11 Juni 2016. Dalam episode itu terdapat pemakaian busana yang memperihatkan simbol salib.
Dalam tayangan itu ada salah satu pengisi acara mengenakan baju Muslim yang disertai renda yang seolah membentuk simbol agama tertentu. Alhasil, banyak masyarakat yang mengadukan tayangan ini.
Terkait tayangan itu, KPI Pusat memberikan sanksi Teguran Tertulis untuk TVRI. Tak hanya itu, TVRI juga dipanggil KPI Pusat guna memberikan klarifikasi. Klarifikasi ini dihadiri langsung oleh Direktur Program TVRI Kepra, Executive Produser Erlina Asnan, Kasie Produksi Program TVRI Barnotiar dan Produser Acara “Jelang Sahur” Hj. Rita Hendri Okmawati.
Dipanggil dan dimintai klarifikasi, Direktur Program TVRI langsung meminta masukan KPI Pusat mengenai langkah yang harus diambil sebagai bentuk permintaan maaf. Bahkan Produser “Jelang Sahur”, Hj. Rita sampai terisak saat menjelaskan terkait busana itu.
“Saya mohon maaf atas nama pribadi, keluarga dan TVRI. Saya tidak menyangka kejadian ini. Sungguh mohon maaf kepada KPI dan masyarakat Indonesia,” ujar Rita seperti dilansir dari lama resmi KPI. Permintaan maaf ini dinilai sudah tepat oleh KPI Pusat.
Sementara itu, Komisioner bidang Isi Siaran, S. Rahmat Arifin menyatakan bahwa kejadian ini harus menjadi titik balik TVRI untuk lebih baik lagi. Kemudian, Rahmat juga ingin kedepannya TVRI lebih berhati-hati dalam mempersiapkan semua aspek penayangan.
