luar negeri

Lamborghini & Ferrari Bersaing Ketat Produksi Mobil Plug In Hybrid

Lamborghini & Ferrari Bersaing Ketat Produksi Mobil Plug In Hybrid

Mixberita. Sebelumnya, Ferrari mengungkap akan mengungguli pesaingnya Lamborghini untuk mengembangkan supercar bermesin V12 yang dilengkapi motor listrik sebagai sektor penggerak tambahan.

Baru-baru ini produsen Lamborghini dalam keterangan resminya diketahui tengah mempersiapkan supercar plug in hybrid electrical vehicle (PHEV) yang akan menjadi pesaing Ferrari.

Bedanya jika Ferrari akan tetap mengandalkan mesin konfigurasi terbesarnya yakni V12. Lamborghini justru akan memberikan pilihan untuk mesin produk PHEV yakni konfigurasi V12 dan V10. Rencana tersebut diungkap langsung oleh CEO Lamboghini, Stefano Domenicalli.

“Saat ini produk bermesin natural aspirated (NA) masih sangat kuat dan sangat diminati konsumen hingga kini, namun itu merupakan jangka pendek. Di masa depan, supercar bertenaga listrik dengan mesin V12 memiliki peluang besar di pasar mendatang,” jelas Domenicalli, di ajang Geneva Motor Show.

mixbola

Sebagai langkah awal, Lamborghini akan memulai memasarkan produk hybrid pertamanya pada kendaraan SUV terbarunya yakni Urus yang rencananya mulai mengaspal pada 2018. Ke depan, produk PHEV akan mulai dipasarkan pada 2020.

Lamboghini sendiri menurut Domenicalli, merupakan produsen supercar yang mulai membuka kemajuan teknologi penggunaan tenaga listrik ditengah isu cadangan bahan bakar minyak yang terus berkurang dan dampak emisi gas buang yang mencemari udara.

“Kita tidak bisa bersembunyi di balik fakta bahwa kami ingin tinggal dengan tradisional (mesin NA), tapi kita harus yakin bahwa kita bisa beralih ke teknologi baru yakni tenaga listrik,” jelasnya.

Meski demikian masih belum diketahui apakah produsen Lamborghini akan juga memiliki sikap yang sama dengan Ferrari yaitu tidak akan menciptakan supercar bertenaga listrik yang dianggap akan menghilangkan ciri khas Ferrari dengan suara raungan mesin khasnya.

To Top